Thursday, December 10, 2009

Membuat Homepage Interaktif

A. Memprogram Web
1. Persiapan Software
Untuk membuat homepage interaktif cukup dengan menggunakan beberapa software yang sudah kita kenal antara lain ;

a. Sistem Operasi
Kita akan menggunakan Windows XP Professional sebagai sistem operasi. Keluarga windows lainnya yang dapat digunakan untuk menjalankan Internet Information Service (IIS) adalah Windows NT,Windows 2000 dan Windows 2003

b. Komponen Internet Information Service (IIS) pada Windows XP
Funsgsi IIS adalah sebagai web server. Dengan menggunakan IIS kita tidak perlu melakukan konfigurasi secara manual.
Langkah-langkah untuk menginstal komponen IIS yaitu sebagai berikut ;
1. Masukkan CD Installer windows XP Professional, aktifkan control panel dan pilih Add or Remove Programs
2. Pilih IIS. Kamu dapat melihat komponen-komponen IIS melalu tombol details. Pilih semua komponen lalu OK. Tekan tombol Next
3. Untuk mencari lokasi bebeapa file yang terdapat dalam CD kita dapat menekan tombol browse lalu OK
4. Lakukan restart pada komputermu. Untuk memastikan komponen IiS sudah terinstal,aktifkan control panel kemudian pilih performance and Maintenance-administrative tools lalu terlihat komponennya

c. Microsoft FrontPage
Digunakan untuk merancang homepage

d. Microsoft Access
Digunakan untuk membuat database sebagai penyimpanan data yang akan dimasukkan ke dalam database.

e. Microsoft Internet Explorer
Digunakan untuk melakukan pengujian dan pengaksesan homepage interaktif yang telah dibuat.

f. Komponen ODBC
Digunakan untuk melakukan koneksi dari program komputer ke database. ODBC merupakan suatu spesifikasi untuk database API. API merupakan standar yang didukung oleh berbagai vendor.

2. Persiapan Direktori Kerja
1. Aktifkan Windows Explorer,buat satu direktori dalam drive C dengan nama SMUKU-INT
2. Buat subdirektori image,css,dan database dalam direktori SMUKU-INT

3. Persiapan Skenario User Interface
Skenario form harus dibuat untuk memberikan gambaran apa yang akan dikerjakan. Terdapat dua form yang fungsinya sebagai form untuk memasukkan dan menampilkan data siswa dari database. Persiapan lebih lanjut mengenai desain form yaitu dengan cara langsung mendesain bentuk database dan formnya. Tipe data digunakan untuk mempresentasikan penyimpanan data dalam database. Beberapa tipe data yang disediakan oleh Microsoft Access yaitu sebagai berikut ;
1. Teks, mempresentasikan data yang berbentuk gabungan huruf,angka dll
2. Number, mempresentasikan data yang berbentuk angka
3. Date, mempresentasikan data yang berbentuk tanggal
4. Memo, mempresentasikan data yang berbentuk teks dan jumlahnya sangat banyak
5. Currency, mempresentasikan data yang memiliki format currency
6. autoNumber, mempresentasikan data yang akan ditangani oleh sistem berupa angka
7. OLE Object, mempresentasikan data yang berupa gabungan dari objek-objek yang dibuat oleh microsoft
8. Hyperlink, mempresentasikan data yang berupa link ke website

Sekarang kita mulai mendesain form yang pertama menggunakan Microsoft FrontPage
1. Aktifkan Microsoft FrontPage. Pilih tab HTML
2. Buat form dengan memilih menu insert-form-form sehingga ditampilkan pasangan tag form yaitu

3. Tuliskan DATA SISWA sebagai judulnya,beri style bold, ubah ukuran font menjadi 16
4. Buat tabel dibagian bawah judul yang terdiri atas 2 kolom dan 6 baris
5. Ubah tampilan editor menjadi tampilan normal. Pada kolom 1 baris 1 ketikkan teks Nomor Induk. Letakkan kursor pada kolom 2 baris 1 lalu pilih textbox. Klik dua kali textbox tersebut dan tuliskan txtNomorInduk pada kotak Name
6. Pada kolom 1 baris 2 ketikkan teks Nama Siswa. Palam kolom 2 baris 2 pilih textbox dan isi kotak Name denagn txtNama
7. Pada kolom 1 baris 3, ketikkan teks Tanggal Lahir. Pada kolom 2 baris 3 pilih textbox dan isi kotak Name dengan txtTanggalLahir
8. Pada kolom 1 baris 4 ketikkan teks Kelas. Pada kolom 2 baris 4 pilih dropdown listbox dan beri nama cboKelas dan isikan nila pilihan 1,2,dan 3 melalui tombol Add
9. Pada kolom 1 baris 5 ketikkan teks Jurusan. Pada kolom 2 baris 5 buat dropdown listbox,beri nama cboJurusan dan isikan nilainya dengan IPA dan IPS
10. Pada kolom 1 baris 6 ketikkan teks Tahun Masuk. Letakkan kursor pada kolom 2 baris 6 buat textbox. Beri nama txtTahunMasuk pada kotak Name
11. Letakkan kursor dibawah tabel. Buat sebuah tombol melali menu insert-form-Push Button
12. Klik dua kali tombol Button. Ubah label menjadi Simpan, beri nama cmdSimpan dan tandai pilihan Submit
13. Klik dua kali tombol Submit ubah labelnya menjadi Lihar beri nama cmdLihat dan tandai pilihan normal
14. Hapus tombol ketiga dari form. Ubah tab form menjadi
pada tampilan HTML
15. Simpan file dalam direktori C:\SMUKU-INT. Beri nama file datasiswa.htm
Sekarang kita akan mendesain form ke 2 untuk menampilkan data dari database melalui langkah langkah ;
1. Pada microsoft FrontPage pilih File-New-Page Or Web
2. Pilih page template. Pilih NormalPage pada tab General
3. Tuliskan DAFTAR SISWA sbgi judulnya,beri style bold,ubah ukuran menjadi 16
4. Di bawah tulisan DAFTAR SISWA, buat tabel yang terdiri atas 7 kolom dan 2 baris
5. Pilih tampilan normal. Pada kolom 1 baris 1 ketikkan Nomor dan pada kolom 1 baris 2 ketikkan nilaiNomor
6. Pada kolom 2 baris 1 ketikkan Nomor Induk dan pada kolom 2 baris 2 ketikkan nilaiNomorInduk
7. Pada kolom 3 baris 1 ketikkan Nama dan pada kolom 3 baris 2 ketikkan nilaiNama
8. Pada kolom 4 barius 1 ketikkan Tanggal Lahir dan pada kolom 4 baris 2 ketikkan nilaiTanggalLahir
9. Pada kolom 5 baris 1 ketikkan Kelas dan pada kolom 5 baris 2 ketikkan nilaiKelas
10. Pada kolom 6 baris 1 ketikkan Jurusan dan pada kolom 6 baris 2 ketikkan nilaiJurusan
11. Pada kolom 7 baris 1 ketikkan Tahun Masuk dan pada kolom 7 baris 2 ketikkan nilaiTahunMasuk
12. Buat 1 tombol beri nama Kembali dan label cmdKembali
13. Simpan file dengan nama lihatdatasiswa.htm dalam direktori C:\SMUKU-INT


4. Persiapan Komponen IIS
Untuk menjadikan sebuah komputer sebagai web server, dala komputer harus terinstall IIS. Cara pengaksesan IISA sebagai berikut ;
1. Pilih tombol start-control panel
2. Pilih Administrative Tools pada jendela Control Panel kemudian pilih Internet Information Services
3. Klik nama komputer kemudian pilih Web Sites dan klik Default web Site
Terdapat dua cara menampilkan informasi homepage melalui IIS yaitu;
a. Pengaksesan menggunakan port
1. Klik kanan web sites klik New Website pilih port
2. Gunakan port sembarang antara 2000-65500. Jangan menggunakan port 80.
3. Pengaksesan dengan menggunakan port 8080 yaitu sebagai berikut;
- Stand alone computer  http://localhost:8080/namafile.htm
- Intranet  http://NamaKomputer:8080/namafile.htm
- Internet  http://www.namadomain.com:8080/namafile.htm
b. Pengaksesan menggunakan direktori virtual
1. Klik kanan Defaul Web Site pilih New Virtual Directory. Tekan tombol next untuk menjalankan ke wizard berikutnya
2. Ketikkan SMUKU-INT untuk mengisi alias direktori lalu Next
3. Tekan tombol browse atau masukkan C:\SMUKU-INT lalu Next sampai finish
4. Pengaksesan dengan menggunakan direktori virtual SMUKU-INT yaitu;
- Komputer lokal  http://localhost/SMUKU-INT/datasiswa.htm
- Intranet  http://namakomputer/SMUKU-INT/datasiswa.htm
- Internet  http://www.namadomain.com/SMUKU-INT/datasiswa.htm

5. Pemilihan Bahasa Pemograman
ASP merupakan bahasa pemograman yang secara otomatis disediakan oleh microsoft jika kita menggunakan IIS. ASP merupakan suatu skrip yang bersifat server side yang ditambahkan pada halaman HTML untuk membuat sebuah web menjadi lebih menarik,dinamis dan interaktif. Server side berarti bahwa proses pengerjaan skrip berlangsung di server bukan di browser. Bahasa skrip standar yang digunakan oleh ASP adalah Microsoft VBScript dan Microsoft Jscript.
Alasan utama penggunaan bahasa pemrograman ASP yaitu sebagai berikut ;
1. Sudah tersedia secara gratis jika kita menggunakan IIS pada sistem operasi Windows.
2. Struktur bahasanya sangat mudah untuk dipelajari karena ASP mengadopsi sintaks dari bahasa pemrograman Visual Basic
3. Mampu berkomunikasi dengan objek komponen (COM/DCOM) yang dibuat dengan berbagai bahasa pemrograman yang lain
4. Mempunyai respons request data dengan cepat
5. Untuk menggunakannya, kita hanya tinggal meletakkan kode pemrograman pada halaman homepage yang akan kita program
Sebuah file ASP merupakan file text only yang didalamnya berisi teks, tag HTML, dan skrip ASP. Skrip ASP dapat diletakkan dimana saja. Untuk membedakan antara teks, tag HTML dan skrip ASP maka digunakan suatu tanda yang disebut delimiter. Delimiter adalah suatu kumpulan karakter yang mengawali dan mengakhiri suatu tag atau skrip. Untuk skrip ASP, delimiter yang digunakan adalah kumpulan karakter <% dan %>
a. Deklarasi Variabel
VBScript mempunyai beberapa pernyataan yang digunakan untuk pendeklarasian variabel yaitu dlm,private dan public. Jika menggunakan dlm maka variabelnya bersifat lokal tetapi jika menggunakan public maka variabelnya bersifat global.
b. Blok kode ASP
ASP selalu diawali dengan blok <% dan diakhiri dengan blok %>
Contoh.
Untuk menuliskan kata HALLO DUNIA kita cukup mengetikkan blok ASP berikut di atas sebuah file HTML dan mengubah nama ekstensi file tersebut menjadi ASP
<% response.write(“HALLO DUNIA”) %>

HALLO DUNIA




c. Statemen input
Sintaks 1  Request.Form()
Sintaks 2  Request.QueryString()

Request.Form digunakan untuk mengambil nilai dari elemen-elemen form HTML. Sedangkan Request.QueryString digunakan untuk mengambil nilai variabel HTTP query string.

d. Statement output
Statement atau pernyataan output digunakan untuk mengatur output yang akan dikirimkan ke browser. Contoh metode yang digunakan yaitu metode write dan redirect. Metode write digunakan untuk menulis output berupa variabel sebagai sebuah string. Metode redirect digunakan untuk mengirimkan pesan ke browser yang mengarahkan browser untuk menuju ke URL tertentu.
Sintaks 1  Response.write()
Sintaks 2  Response.redirect()
Contoh
Untuk menuliskan nilai dari textbox dengan id txtNama dilakukan dengan menambahkan kode berikut
<% dim nama nama=request.form (“txtNama”) response.write (nama) %>

e. Statement Logika
Sintaks logika untuk ASP sama dengan sintaks logika bahasa pemrograman Visual Basic yang telah dipelajari sebelumnya.

f. Statement looping
Sintaks looping untuk ASP juga sama dengan sintaks looping atau perulangan pada bahasa pemrograman visual basic.

g. Operasi pengaksesan data
h. Cara kerja ASP
Misal mengakses halaman ASP dari sebuah website http://www.namadomain.com/index.asp. halaman tersebur akan di-load ke browser internet explorer dalam bentuk HTML setelah terlebih dahulu web server menerjemahkan semua kode yang terdapat dalam blok <% %> pada file index.asp. semua kode ASP yang terdapat dalam file tersebut akan hilang dan diganti dengan value yang dikembalikan dari database. Pilih view source untuk melihat

B. Memprogram Database Web Interaktif

1. Pembuatan Database

Langkah-langkah pembuatan database sebagai berikut;
1. Aktifkan Microsoft Access. Buat database datasiswa dan simpan dalam C:\SMUKU-INT\database yang sudah kamu buat sebelumnya.
2. Buat satu tabel dengan nama DataSiswa dengan struktur isi tabel seperti didefinisikan pada tabel saat kamu melakukan persiapan skenario user interface

2. Pembuatan Data Source Name (DSN)
DSN ini akan mempermudah pengaksesan data dari progam ke database. Langkah-langkah membuat DSN sebagai berikut ;
1. Tekan tombol startControl Panel  Performance and MaintenanceAdministrative ToolsData Sources (ODBC)
2. Pilih tab System DSN. Klik tombol Add pilih Microsoft Access Driver (8.mdb) lalu Finish.
3. Pada kotak dialog ODBC Microsoft Access Setup, isi kotak Data Source Name dengan DataSiswa dan kotak Description dengan data siswa. Tekan tombol Select untuk memasukkan database dengan lokasi C:\SMUKU-INT\database\datasiswa.mdb. lalu OK
3. Pemrograman
Untuk pemrograman ini akan ditampilkan halaman HTML dan halaman modifikasi menjadi ASP. Dari kedua halaman tersebut, dapat dibandingkan perubahan yang diperlukan untuk membuat halaman homepage yang interkatif
1. Programming halaman pertama yaitu pembuatan halaman datasiswa.htm yang telah kamu lakukan sebelumnya. Buka kembali halaman datasiswa.htm pada Microsoft FrontPage.
2. Lakukan modifikasi terhadap halaman datasiswa.htm dengan memasukkan kode ASP dibawah ini pada bagian awal halaman sebelum tag
<%@ Languange=VBScript %>
<% dim comm dim rs dim NomorInduk dim Nama dim TanggalLahir dim Kelas dim Jurusan dim TahunMasuk dim strSQL if request.Form (“cmdSimpan”)=”Simpan” NomorInduk=Request.Form(“txtNomorInduk”) Nama=Request.Form(“txtnama”) TanggalLahir=Request.Form(‘txtTanggalLahir) Kelas=Request.Form(“cboKelas”) Jurusan=Request.Form(“cboJurusan”) TahunMasuk=Request.Form(“cboTahunMasuk”) strSQL=”Insert into DataSiswa(NomorInduk,Nama,TanggalLahir,Kelas,Jurusan,TahunMasuk) values (‘” &_NomorInduk & “ ‘,’ “ & Nama & “ ‘,’ “ & TanggalLahir & “ ‘,’” & Jurusan & “ ‘.’ “ & _ TahunMasuk & “’)” Set conn = Server.CreateObject (“ADODB.Connection”) Set rs = Server.CreateObject (“ADODB.Recordset”) conn.Open “DSN=DataSiswa” rs.open strsql, conn, 2, 2 Set rs = Nothing Set conn = Nothing end if %>
3. Ganti action=”--WEBBOT-SELF--“ yang terdapat dalam tag form datasiswa.asp dengan action=”datasiswa.asp”.
4. Ubahlah baris kode menjadi . Simpan file dengan nama datasiswa.asp
5. Programming halaman kedua yaitu pembuatan halaman lihatdatasiswa.htm yang telah kamu lakukan sebelumnya.
6. Akan dilakukan modifikasi terhadap halaman lihatdatasiswa.htm dengan memasukkan kode ASP di bawah ini pada bagian awal halaman sebelum tag
<%@ Languange=VBScript %>
<% dim conn dim rs dim strSQL dim ccount strSQL=”SELECT count(*) as Ccount FROM DataSiswa” Set conn = Server.CreateObject (‘ADODB.Connection”) Set rs = Server.CreateObject (“ADODB.Recordset”) conn.Open “DSN=DataSiswa” rs.open strsql, conn, 2, 2 ccount=rs (“Ccount”) rs.close strSQL=”SELECT * FROM DataSiswa” rs.open strSQL, 2, 2 %>
7. Ubahlah kode di antara tag
menjadi kode dibawah ini

<>








<% If not rs.EOF or not rs.BOF then for i=1 to ccount %>









<% Next End If rs.close conn.Close Set rs = Nothing Set conn = Nothing %>
No Nomor Induk Nama Tanggal Lahir Kelas Jurusan Tahun masuk
<%=1%> <%=rs(“NomorInduk”) %> <%=rs(“Nama”) %> <%=rs(“TanggalLahir”) %> <%=rs(“Jurusan”)%> <%=rs(“TahunMasuk”)%>



8. Ganti dengan utnuk menutup jendela baru yang dibuka dengan cara menekan tombol Lihat pada halaman datasiswa.asp,
9. Simpan file dengan nama lihatdatasiswa.asp.

4. Pengujian (Testing)
Testing ini adalah memberitahukan kepada kita apabila terdapat kesalahan dalam coding yang kita lakukan. Keslaahan tersebut akan langsung ditampilkan dalam browser yang kita akses. Jika tidak terdapat kesalahan maka kita dapat mengetahui bahwa data tersebut sudah tersimpan dalam database bukan dalam halaman lihatdatasiswa.asp

No comments:

Post a Comment